Manajemen lingkungan
Sariwahyuni, M.Si
A.M. Anwar, M.Si
PENDAHULUAN
Diperlukan suatu lingkungan hidup yang tertata dengan wajar
Jaminan kelangsungan hidup dan peningkatan kesejahteraan hidup bersama bagi seluruh kehidupan
I. latar belakang dilakukannya pengelolaan lingkungan industri
Lingkungan hidup yg selama ini dibicarakan hanyalah dari segi negatifnya, artinya telah, terjadi kemunduran, kerusakan, kehilangan sampai pencemaran.
Pada dasarnya terdapat juga hal positif yg perlu dibahas seperti ; paham tentang makna hidupdan kehidupan, eksistensi dan kesejahteraan manusia bersama sesam mahluk hidup lainnya
Masalah lingkungan Global
Masalah lingkungan sebenarnya sudah ada sejak lahirnya bumi
Masalah lingkungan mulai ramai dibicarakan sejak Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup di Stocholm 15 Juni 1972
Pandangan-pandangan tentang lingkungan :
Pada tahun 1960, di Negara-negara maju terjadi Gerakan Lingkungan Hidup yang berakibat pada Anti teknologi maju, sebab teknologi maju diduga menjadi biang keladi kerusakan lingkungan
Di negara-negara berkembang, tingkat kehidupan masyarakatnya masih rendah, sehingga membutuhkan teknologi maju untuk memacu pembangunan di berbagai sektor
II. permasalahan dalam lingkungan industri
1953. Jepang mengalami malapetaka akibat Limbah Industri Kimia dari Perusahaan Chisso Co. berupa kandungan metilmercury yang mencemari laut, dan menjadi penyebab penyakit minamata
1953. Jepang mengalami malapetaka akibat Limbah Industri Kimia dari Perusahaan Chisso Co. berupa kandungan metilmercury yang mencemari laut, dan menjadi penyebab penyakit minamata
1955. Jepang mengalami malapetaka karena pencemaran logam Kadmium (Cd) yang mencemari sungai Jintzu, dan menimbulkan penyakit kerusakan sumsum tulang belakang dan ginjal pada manusia
1963. Amerika mengeluarkan undang-undang tentang lingkungan hidup (National Environment Policy Act, NEPA) sebagai rekasi atas penggunaan pestisida yang mencemari lingkungan
Konferensi PBB di Stockholm 1972
Isu Lingkungan Global
Efek rumah kaca
Hujan Asam
Penipisan Lapisan Ozon
Efek rumah kaca (green house effect)
Efek rumah kaca disebabkan oleh akumulasi polutan CO2, freon, Ozon, metan, dan Nitrogen Oksida (NO) di lapisan troposfer sehingga mengganggu absorbsi gelombang panjang dari bumi ke atmosfer, kemudian Atmosfer menangkap radiasi gelombang pendek dengan panjang (0,3- 3 u m), yang mengakibatkan meningkatnya suhu atmosfer
Hujan asam
Disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang juga menghasilkan beberapa jenis oksida belerang dan oksida nitrogen. Oksida-oksida tersebut di udara berubah menjadi asam, yang kemudian turun ke permukaan bumi bersama-sama dengan curah hujan.
Dampak yang ditimbulkan dapat berupa :
1. kematian beberapa organisme di darat dan perairan
2. Dapat meningkatkan derajat kelarutan
beberapa jenis logam berat seperti Pb, Cu, Cd, Ni, Al, dan Fe
Penipisan lapisan Ozon
Lapisan ozon di atmosfer berfungsi sebagai penahan radiasi sinar ultraviolet
Penipisan lapisan ozon di atmosfer dapat menimbulkan dampak berupa berlimpahnya jumlah radiasi sinar ultraviolet yang dapat merusak lapisan sel organisme hidup.
Penyebab menipisnya lapisan ozon adalah penggunaan CFC pada alat-alat Refrigasi (kulkas) dalam jumlah berlebih dan penggunaan aerosol pada produk-produk kosmetik dan industri
Isu lingkungan global dapat menurunkan kualitas dan mutu lingkungan.
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) merupakan langkah utama untuk mengurangi dampak dari isu lingkungan global
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan hari ini tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar