Issu tentang iklim sekarang ini sedang marak dibicarakan, bahkan anak saya (pipit) yang masih play group sudah bisa ngoceh tentang perubahan iklim dan mampu berkomentar untuk melarang ayahnya bakar sampah karena bisa jadi penyebab panas bumi. "Ayah campanya dikubul aja bica buat bunganya bunda, kalo' dibakal bica bikin panas kalau malam" begitu celotehnya yang masih rada cadel dengan huruf "r" diganti "l". prosesnya kenapa bakar sampah bisa bikin panas bumi tentunya si pipit belum paham. tapi disekolahnya dia sudah diajarin untuk mengelolah sampah secara sederhana. Memisahkan sampah basah dan kering, bahan plastik dan daun-daunan.
Berpikir untuk melakukan penyelamatan iklim tidaklah terlalu rumit. Mulai dari yang sederhana dalam aktifitas rumah tangga kita. Misalnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga dengan benar dapat memberikan kontribusi terhadap penyelamatan lingkungan. Dapat dibayangkan kalau seluruh Rumah tangga dipermukaan bumi mampu mengelolah sampah dengan benar maka sumbangan polutan seperti CO (karbononoksida), SOx (Sulfur Oksida) yang berasal dari aktifitas domestik dapat dikurangi. Gas CO, SOx merupakan kelompok Gas Rumah Kaca (GRK) yang menyelubungi atmosfer sehingga radiasi bumi tertahan dipermukaan bumi yang menyebabkan suhu bumi meningkat.
Selasa, 12 Agustus 2008
Penyelamatan iklim mulai dari rumah tangga (BC Blog Competition – CS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar